8 RAHASIA SUKSES PENGUSAHA MUDA

Beberapa orang bercita-cita ingin jadi entrepreneur. Berwiraswasta mandiri, mempunyai keinginan mulia dengan akan buka lapangan pekerjaan buat beberapa pengangguran. Tapi, apakah benar jadi entrepreneur itu gampang?

Berikut delapan rahasia sukses andy soewatdy jadi entrepreneur muda yang saya kumpulkan dari keberhasilan beberapa entrepreneur muda di negeri ini.

1. Tidak Terburu-buru. Sukses itu tidak instan. Kekeliruan pertama beberapa entrepreneur muda ialah terdapatnya kemauan yang menggelora jika satu usaha itu harus sukses secepat kilat. Hingga mereka condong berpikir jika satu keberhasilan dapat dicapai dengan instan. Pertimbangan itu pada akhirnya menggerakkan mereka lakukan beberapa langkah supaya usaha mereka selekasnya mendulang sukses. Serta disini beberapa hal yang tidak alami (menghalalkan semua langkah) mereka kerjakan. 
2. Sayangi Proses. Dalam tiap hal (arah) tentu melalui yang namanya proses. Disini entrepreneur muda yang baru jadi tunas gagal tumbuh dikarenakan tidak ingin menyukai proses. Mereka tetap menyalahkan proses yang perlu dilewati. Merasakan tertekan dengan tantangan-tantangan yang perlu dilewati sepanjang berproses. Hingga ujung-ujungnya mereka berputus harapan serta menyerah. Ingat, semua hal perlu proses, mie instant yang notabene instan saja masih butuh di rebus untuk menikmatinya. 
3. Disiplin. Pemuda condong mempunyai karakter yang tidak senang pada ketentuan, lebih suka jalani hidup tanpa ada agenda, serta semaunya sendiri. Walau sebenarnya disiplin adalah hal yang penting buat entrepreneur. Sebab tanpa disiplin yang baik, satu orang akan condong semaunya dalam jalankan upayanya. Jangan pernah baru untung dikit saja telah mentolerir diri dengan bersantai-santai ria. Terbuai diawalnya usaha bisa menjadi jurang keruntuhan untuk perkembangan usaha yang akan datang. 
4. Bertahan di Lima Tahun Pertama. Berdasar sebagian entrepreneur sukses andy soewatdy , “Sebuah keberhasilan dalam melakukan bisnis akan diraih jika dia dapat melalui lima tahun pertama dalam bisnisnya.” Kenapa harus bertahan di lima tahun pertama? Diawalnya melakukan bisnis akan banyak sekali sekali batu halangan yang akan ditemui. Jatuh bangun, untung rugi, ditipu, dikhianati karyawan/rekanan usaha, bisa menjadi bumbu penyedap di lima tahun pertama. Sebab sebenarnya di lima tahun pertama itu Kamu sedang memelajari usaha. Beberapa tahun saat seseorang entrepreneur sedang cari skema dari bisnisnya. Hingga jika telah sukses temukan skema itu, akan gampang buat Kamu untuk temukan titik keberhasilan dalam usaha yang ditempuh. 
5. Punya Tutor. Tutor ialah orang yang akan menuntun Kamu dalam sampai keberhasilan usaha. Tutor dapat juga jadi suplemen semangat di saat Kamu merasakan jatuh atau tersuruk. Adanya tutor, kegagalan dalam melakukan bisnis bisa diminimalkan. Paling tidak tidak harus lewat tidak berhasil beberapa puluh kali yang dikarenakan trial and error sebab tidak terdapatnya tutor. 
6. Up-date Info. Entrepreneur harus selalu tahu tiap tren yang berkembang. Hingga dia dapat membuat taktik untuk menguatkan posisi upayanya. Perubahan serta pergantian tren mempunyai dampak yang besar sekali, lebih pada usaha yang membuahkan produk. Jangan pernah sebab tertinggal info, produk yang Kamu buat tidak sesuai tren yang ada. Pada akhirnya barang yang dibuat atau jual tidak diperlukan oleh customer. Memperbanyak wacana, info, serta belajar, supaya Kamu belum pernah tertinggal info. 
7. Bangun Kedekatan Dengan Tuhan. Jadi manusia tidak bisa lupa atau bahkan juga tidak kenal Tuhannya. Tiap aksi yang dikerjakan itu semua ialah atas kehendak serta kuasa-Nya. Oleh oleh karena itu manusia harus selalu membuat jalinan baik dengan Tuhannya. Kedekatan pada Tuhan erat hubungannya dengan keringanan dalam sampai keberhasilan. Bila mendadak saja alami kemunduran atau kegagalan, Kamu akan berkekuatan untuk bangun karena meyakini, jika ada Tuhan yang selalu mengikuti Kamu serta usaha Kamu. Tuhan pasti lebih tahu kapan kamu patut untuk sampai keberhasilan. 
8. Memperbanyak Rekanan atau Jaringan. Makin banyak rekanan yang Kamu bangun (makin luas jaringan yang dibuat) bisa menjadi pembuka jalan rejeki serta kemungkinan-kemungkinan yang baru. Telah ada agunan dari Tuhan untuk orang yang perbanyak silaturahim akan dipanjangkan umurnya serta dimudahkan rezekinya. Bisa saja rejeki yang Kamu terima berbentuk modal, rekanan usaha yang amanah, memperoleh customer yang setia, atau bentuk rejeki yang lain.