Cara Membersihkan Sepatu Kain Warna Putih

by - 00.36

Cara tepat memebersihkan knit sneakers (Foto: Shutterstock) 

(Disclaimer, yang saya tujuan sepatu kain di sini bukan sekedar sepatu yang memiliki bahan kanvas, tetapi semua type sepatu yang memiliki bahan rajutan. Btw, kain (atau fabric, dalam bahasa Inggris) bukan sekedar merujuk ke rajutan berbahan organik seperti katun atau kanvas saja lho dalam kerangka ini? Yang berbahan sintetik juga dapat disebutkan kain, seperti kain pakaian olahraga yang memiliki bahan polyester, yang sebetulnya ialah hasil daur lagi botol plastik, dan lain-lain.)

Di atas itu ialah sepatu kain saya. Berbahan ialah rajutan sintetik tanpa ada memakai kulit binatang sedikit juga. Bagus kan keliatannya? Jangan cemas, saya tidak pamer kemewahan kok. Itu sepatu yang benar-benar murah, mungkin terhitung sepatu paling murah di sini. Saya beli sepatu itu musim panas lalu di walmart, sebab perlu sepatu yang membuat kaki dapat rasakan semilir angin waktu bersepeda atau lain-lain.

Tetapi, walau murah, sepatu itu terlihat bersih to? Setahu saya, ada banyak orang yang menggunakan sepatu semacam itu biasanya–setidaknya, saya ketahui tiga orang, satu orang bertemu di bis, satu orang dokter gigi, serta satu orang rekan mahasiswa dari Indonesia , hahaha. Saya cukup dapat berbangga sebab sepatu saya ialah yang paling cemerlang dibandingkan yang lain. Benar-benar saya tidak punya niat katakan jika beberapa orang itu kotor. Benar-benar tidak. Semuanya sebab karakter sepatunya sendiri yang berwarna abu-abu hampir putih. Jika digunakan pada musim hujan, ditanggung cepet kotor.

Yang memperbedakan sepatu saya serta sepatu-sepatu semacam punya orang lain ialah tekniknya. Tehnik, sodara-sodara, tehnik! Tehnik bersihkan jual sepatu safety kanvas. Jangan salah, bersihkan sepatu kanvas itu bukan ketrampilan yang kita punya semenjak lahir, lho. Istri saya juga, satu orang yang benar-benar higienis serta bersih, tidak dapat bersihkan sepatu kanvasnya. Sepatu putihnya kelihatan cukup abu-abu :D. Mengapa demikian? Sebab, waktu kita membersihkan sepatu kain berwarna jelas, sering waktu kering sepatu itu kelihatan kotor . Seperti ada noda kekuningan yang yek! nggilani! Sebetulnya, menurut saya, itu dikarenakan oleh kotoran, atau debu-debu renik yang turut terangkat ke permukaan bersama dengan air menguap saat sepatu dijemur/dikeringkan. Waktu air merangkaki serat-serat untuk naik ke permukaan sepatu, debu-debu renik itu terikut ke permukaan. Tetapi, waktu molekul air dapat terbang ke udara mendekati matahari, debu-debu super renik itu ketahan di permukaan sepatu. Ia kurang mudah untuk dapat menguap bersama dengan air.

Jadi, sering orang yang belajar dari pengalaman tidak membersihkan sepatu kainnya. Walau sebenarnya, yang namanya kotoran itu harus kita membersihkan tho?

Oke, bagaimana tehnik saya bersihkan sepatu kain? Berikut sisi penting dari posting ini. Ini triknya (tulis ya, jangan pernah lupa):

  1. terlepas tali sepatu serta bersihkan tali sepatu dengan terpisah. Tali sepatu peluang mempunyai debunya sendiri, ditambah lagi jika seringkali terinjak. Jadi, ia harus dicuci terpisah; jangan pernah debu-debu di tali sepatu turut meningkatkan debu pada dinding sepatu. 
  2. membersihkan kotoran yang kasat mata di seputar dinding kain sepatu. Membersihkan gunakan sikat gigi. Membersihkan dengan kering, tanpa ada butuh memakai air sedikit juga. 
  3. membersihkan sisi sol sepatu. Membersihkan memakai sikat gigi, pertama kali dengan kering dan, jika masih ada yang masih ada, membersihkan dengan basah. Ingat, waktu bersihkan sol sepatu ini, jangan pernah air cuciannya tentang dinding kain sepatu. 
  4. membersihkan dinding kain sepatu (saat sol telah bersih) dengan memakai air serta sabun. Saat ini semua sepatu bisa dicelup, dikocok, diaduk, dibanting, dijotos, digembok, dan lain-lain. Pakai semua cara–yang penting halal, menurut MUI–agar dinding sepatu itu bersih. Sesudahnya basuh seringkali sebatas pastikan tidak lagi ada sabun sisa disana. 
  5. tiriskan sepatu sampai tidak lagi ada tetesan air (seperti masak Indomie ya?). 
  6. sesudah tidak lagi ada air menetes-netes, diamkan sepatu dalam tempat yang terserang semilir air. Ingat, jangan dijemur dibawah matahari. Kita tidak mau debu super renik yang tentu masih berada di dalam kain itu turut terangkat kan? Ya, disini pepatah Jawa mikul duwur mendem jeru (junjung tinggi-tinggi serta memendam dalam-dalam) berlaku. Simpan debu renik itu dalam-dalam di kain, serta dukung beberapa titik airnya tinggi-tinggi sampai hilang.

You May Also Like

0 comments